Postingan

Jasrianto, Guru Pondok Pesantren yang Mengurus Banyak Orang Gila Bahkan Mesti Berhutang

Gambar
Semua karena masa lalunya yang juga memprihatinkan Tentu menolong sekaligus merawat para orang gila ini menjadi salah satu hal yang terpuji dan patut diacungi jempol. Namun demikian apa yang mendasari dirinya melakukan hal seperti itu ya? Ternyata itu semua berhubungan dengan masa lalunya sendiri yang hampir bernasib sama seperti orang gila. Keadaan masa lalu [ sumber gambar ] Bukannya dirinya pernah juga, melainkan merasakan hidup di jalan tanpa makan dan jadi gelandangan seperti orang gila. Atas dasar itulah pria yang satu ini bertekad untuk menolong orang gila yang ada di jalan, khususnya para pria. Dan kurang lebih sudah selama 10 tahun dirinya menjalani kegiatan ini. Kebutuhan sehari-hari orang gila mesti dia penuhi Lantaran membawa langsung beberapa orang gila dari jalan raya dan berapa tempat lainnya, tentunya tidak mudah baginya menolong mereka. Pasalnya kurangnya kemampuan mental para orang gila ini menjadi kendala. Alhasil mulai dari makan hingga urusan mandi dan buang air ke...

Mengenal Ghanim Al-Muftah, Penghafal Alquran Tanpa Kaki yang Getarkan Jiwa Ribuan Manusia, Masih Kurang Bersyukurkah Kamu?

Gambar
Tak cukup sampai disitu, Ghanim pun menjadi duta Goodwill dan brand ambassador pada pakaian tertentu. Si hidung mancung ini juga merangkap sebagai motivator. Dari kisah Ghanim tersebut bisa menjadi renungan untuk kita. Dengan tubuh yang sempurna, lengkap tanpa kekurangan, lantas kenapa masih kurang bersyukur dan kerap mengeluh? (Dil) Lihat videonya membaca Alquran disini:  Sumber:Manaberita

Istri Tentara Ini Ketahuan Selingkuh dan Tidur dengan 60 Pria, Padahal Suaminya Sedang Bertugas

Gambar
Kemudian, istri mulai melakukan sesuatu yang lebih aneh. Ia kerap pergi ke luar kota dengan alasan untuk berbelanja dan menolak membeli barang-barang yang berada di dekat rumah. Padahal, ketika kembali ke kediamannya, wanita itu hanya membawa segelintir barang. Karena rindu, si tentara yang berada di Korea Selatan memutuskan untuk pulang. Namun, alangkah terkejutnya ia saat keluarganya memberitahu jika sang istri telah berselingkuh dan tidur dengan 60 pria! Si istri rupanya mengklaim jika suaminya adalah penyuka sesama jenis sehingga membuatnya merasa harus mencari pria yang bisa memuaskan hasratnya. Semuanya tak berakhir sampai disitu, wanita tersebut akhirnya hamil dari buah perselingkuhannya. Tentara itu pun memutuskan untuk menceraikan sang istri. Namun, disaat persidangan, wanita tersebut mengelak jika telah berselingkuh dan tidur dengan puluhan pria. Beruntung, pengacara yang membantu tentara inu bisa menjebak si istri hingga akhirnya mengakui perselingkuhannya. Lucunya lagi, si ...

Kuasa Allah, 42 Tahun Dikubur 2 Jenazah Penghafal Alquran Masih Utuh

Gambar
"Mak Anih waktu dulu ngajar ngaji, kata orang dulu. Tapi kalau Syamsudin orang yang dikenal baik dan sopan, ia (Syamsusdin) meninggal 27 tahun lalu karena kecelakaan," kata pria yang sebagai koordinator pekerja lapangan makam, kepada awak media, Kamis (20/9/2018). Dari tujuh jasad yang masih utuh tersebut yang benar-benar masih utuh dua jasad almarhum Anih dan Syamsudin. Untuk diketahui, ratusan jasad yang berada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah, terpaksa diangkut dan dipindahkan akibat terkena imbas proyek pembangunan Jalan Tol Depok - Antasari atau yaang dikenal dengan sebutan Tol Desari. Sumber:suara.com

Padahal Selalu Ambil "Jatah" Mingguan, Suami Malah Tak Tau Kalau Istri Selingkuh dan Hamil dengan Pria lain Bahkan Tega Buang Bayinya

Gambar
Dan Ana ternyata tidak berhenti. Hubungan dengan pria idaman lain terus berlanjut. Sampai dia hamil anak kelima, melahirkan, hingga dibuang, dan akhirnya ditangkap petugas kepolisian. Selama hamil ini, suaminya juga tidak tahu sama sekali. Meski sekitar lima hari sebelum melahirkan, mereka sempat berhubungan badan.  "Termasuk ketika pelaku melahirkan ke bidan, membawa pulang anaknya, dan kemudian membuangnya, sang suami juga tidak tahu," lanjutnya sepetri dilansir Tribunnews.com. Suami Ana baru tahu semua peristiwa itu setelah polisi mendatangi rumahnya untuk menangkap Ana. Di sisi lain, sekarang ini polisi juga sedang mencari TR, pria yang disebut sebagai selingkuhan Ana. Diketahui pria itu berusia sekitar 30 tahun tinggal di Gedangan, Sidoarjo. Polisi berusaha mencarinya untuk dimintai keterangan terkait aksi pembuangan bayi yang dilakukan oleh Ana, Rabu (12/9/2018) kemarin. Ana sendiri sudah meringkuk di dalam penjara. Dia tertangkap beberapa jam setelah membuang bayinya. ...

Terlambat Disiapkan Baju Untuk Jalan-jalan, Pelajar di Kupang Tega Aniaya Ibunya

Gambar
kemudian pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dengan genggaman tangan dan menendang korban di daerah kepala,” ujar Kombes Jo. Sontak kejadian itu membuat adik pelaku, Renita alias RH (16) langsung memanggil beberapa tetangga untuk melerai pertengkaran dan penganiayaan tersebut. Saat melerai, salah satu tetangga lalu berinisiatif merekam adegan tak beradab tersebut dan memposting di media sosial. Kombes Jo menambahkan, berdasarkan keterangan adik korban dan para tetangga, pelaku TH sering dan bahkan berulang kali melakukan penganiayaan kepada ibu kandungnya sendiri. Usai kejadian tersebut, anggota Polres Kupang langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku ke Mako Polres Kupang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sumber:  tribunnews.com

Survei: Mayoritas Polisi India Anggap Wajar Muslim Diserang

Gambar
Studi itu, penelitian menemukan 60 persen dari mereka yang disurvei percaya, migran dari negara lain lebih cenderung melakukan kejahatan. Rana mengatakan, survei itu bukan hanya persepsi polisi saja, tapi bisa juga menjadi persepsi masyarakat. “Kami tidak dapat benar-benar membuktikan prasangka yang mereka miliki, apakah itu memengaruhi pekerjaan mereka atau tidak, tetapi selalu ada peluang ini,” kata Rana. Para peneliti menggambarkan, survei yang dilakukan selama satu tahun tersebut mencakup persepsi polisi tentang berbagai masalah. Termasuk kondisi kerja, sumber daya, dan hambatan untuk menyelidiki kejahatan. Hampir sepertiga dari responden mengatakan, tekanan dari politisi menjadi hambatan utama untuk menyelidiki kejahatan. Sementara mayoritas dari 72 persen mengatakan, mereka menghadapi tekanan politik dalam penyelidikan yang melibatkan orang-orang berpengaruh. Studi itu, menemukan lebih dari sepertiga personel polisi lebih suka memberikan hukuman kecil untuk pelanggaran kecil dari...