2

©instagram.com/intandea_99 Tentu Hal Sesulit Apapun Yang Menjadi Rintangannya Akan Bisa Kamu Lewati, Bila Memang Dia Jodohmu Bila memang dia jodohmu maka jangan terlalu ambil pusing, karena pastinya sesulit apapun yang menjadi rintangannya akan bisa kamu lewati dengan mudahnya. Maka pada akhirnya Allah akan memberimu jalan mudah, jika apa yang kamu semogakan memang sudah baik menurut-Nya. Percaya Saja Sama Allah, Karena Allah Tidak Akan Pernah Menyiapkan Jalan Yang Tidak Bisa Kamu Lalui Karena Allah tidak akan pernah menyiapkan jalan yang tidak bisa kamu lalui. Oleh sebab itu, percaya saja sama Allah, dan yakin saja pada yang dipersembahkan-Nya. Sungguh Allah Tahu Betul Seseorang Seperti Apa yang Memang Kamu Butuhkan, Selalu Yakin Tawakkal Kepada Allah Sungguh jika memang dia yang terbaik untukmu, dan jika memang dia yang kamu butuhkan, tentu dia pun akan Allah persembahkan kepadamu dengan cara-Nya yang luar biasa, Intinya selalu yakin dan tawakkalah kepada Allah.

©instagram.com/ichasoebandono Jangan Minder Bila Ada Orang Yang Kadang Risih Menyindirmu Jangan pernah kamu merasa risih atas cibiran mereka yang kadang menusuk hati, anggap saja mereka mengejek karena mereka menganggapmu hebat dan dia sebenarnya tidak mampu. Oleh karenanya jangan merasa minder bila ada orang lain yang menyinggung sekolah tinggimu, dan seakan memandangmu rugi sebab kamu bergelut dalam rumah dan hanya mengurus anak dan suamimu, karena mereka yang berkarier sangat baik pun belum tentu seperti kamu menunaikan tanggung jawabnya. Tetaplah Bersyukur Dengan Apa Yang Kamu Jalani, Karena Tidak Semua Wanita Bisa Sefokus Kamu Mengurus Keluarga Kecilnya Jangan dengarkan apa kata orang lain yang hanya berkata asal kepadamu, terlebih mereka yang memang tidak benar-benar tahu perbedaan, ilmu, pendidikan, dan gelar banyak belajar. Sebab memang tidak semua wanita itu bisa sefokus kamu mengurus keluarga kecilnya, tidak semua wanita itu bisa setangguh kamu menetapkan pilihan, maka tetapl...

Sontak saja razia itu menjadi ramai. Parman pun marah besar dengan putrinya Yani. Bahkan sampai mengancam Bandy agar segera menemuinya di rumah. Yang lebih bikin miris, Yani sempat tak mau diajak pulang oleh ayahnya karena ia tak mau meninggalkan pacarnya. Akhirnya Parman terpaksa menggendong Yani seperti anak kecil dan membawanya ke luar kamar hotel. Aksi Parman itu membuat petugas Satpol PP lainnya tertawa terbahak-bahak.

Kronologinya, karaoke cayya – cayya memeriahkan acara syukuran yang diadakan oleh warga di Desa Corawali, tepatnya Minggu (19/1/2020). Acara yang berlangsung malam tersebut menurut Eddy Sumantri, tak mengantongi izin keramaian dari Polres Barru. Beberapa biduan hadir bernyanyi mengisi acara tersebut, termasuk ICS. Saat giliran ICS bernyanyi, salah seorang penonton menyodorkan uang saweran seratus ribu dan meminta biduan buka baju. ICS pun menerima uang tersebut dan membuka baju beserta dalamannya (BH). Aksi telanjang dada sambil bernyanyi dipertontonkan ICS membuat suasana penonton heboh. Tanpa sadar, ICS yang tengah asik bernyanyi hingga naik di atas sebuah meja, direkam penonton pakai kamera ponsel. “Kemudian (penonton) memposting atau menyebarkan melalui status WA oleh saudara SR, dilihat banyak orang hingga videonya tersebar,” ujar Eddy Sumantri. Atas kasus tersebut, Polres Barru mengamankan ICS untuk diproses lebih lanjut. “Kita masih pengembangan terkait kasus ini. Beberapa saksi...

“Sesuai dengan audit itu ada Rp7,7 miliar untuk kerugian negaranya, uang BPJS yang harus disetorkan ke kas daerah namun tidak disetorkan, jadi malah digelapkan, itu modus yang dilakukan oleh dua pelaku atau pun tersangka yang sudah kami lakukan penyidikan,” kata Hari. Hari mengatakan, kini kasus tersebut sudah siap disidangkan (P-21) dan akan segera dilakukan pelimpahan kedua tersangka tersebut ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Atas perbuatannya, kedua tersangka itu dijerat dengan pasal 2, pasal 3 dan pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yaitu Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 dan 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. Sumber : antaranews.com

" Ya tidak ada suami yang tidak ingin istrinya bisa masak, cuma kan sekarang zamannya berubah. Zamannya lebih simpel, malah banyak yang katering mesen di tetangga. Sekarang lebih sederhana," kata pasha. Wajah Anaknya Disebut Tak Mirip Pasha, Adelia Beri Jawaban Menohok Sebagian anak memiliki wajah sangat mirip dengan orang tuanya. Tapi beberapa di antara mereka terlihat tidak mirip dengan ayah maupun bunda mereka. Rupanya, persoalan kemiripan wajah ini pula yang disoroti oleh salah satu netizen pada unggahan foto Adelia Wilhelmina. Netizen itu menyebut wajah anak Adelia tidak mirip dengan sang ayah, Pasha Ungu. Pada unggahan itu, Adelia memang memamerkan potret anak-anak lelaki dan perempuannya. Mereka terlihat sangat akrab. Sang adik memeluk kakak lelakinya. " Kakak sayang ade, ade sayang kakak," tulis Adel, memberi keterangan foto itu. Pada kolom komentar unggahan foto itulah netizen dengan akun  @groundrocknroll  emnulis bahwa wajah anak-anak itu tidak ada yang s...

“AS bertindak memberikan minuman vodka dan gingseng, merekam korban JO dalam keadaan telanjang, menyuruh MTG untuk mengikat korban JO. Dia juga berperan mengelola hasil transaksi,” terang Kapolres, dikutip  Tribunnewswiki.com . Sementara untuk tarif kencan dipatok mulai dari harga Rp 350.000 sampai Rp 900.000. Kendati demikian, korban hanya mendapat bayaran sangat murah dari pelayanan tersebut. “Dari jumlah tersebut mereka mendapatkan atau disetorkan ke pelaku Rp 100.000 kemudian Rp 50.000 ke joki kemudian sewa apartemen perharinya Rp 350.000,” kata Kapolres. Kini, keenam tersangka telah diamankan dan mereka akan dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 76 C junto pasal 80 UU no 35 tahun 2004, pasal 76 ayat 1 junto pasal 8 UU no 35 tahun 2004, dan pasal 170 KUHP, dengan ancaman tujuh tahun penjara. “Dan Pasal 76 ayat 1 junto Ayat pasal 8 itu menempatkan membiarkan atau menyuruh melakukan secara eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual terhadap anak dengan ancaman 10 tahun penjara,”...

Jadi, buat Bunda yang tubuhnya memiliki ukuran ekstra, tidak perlu merasa rendah diri. Bisa jadi Bunda adalah orang yang paling dibutuhkan suami untuk merasa bahagia. Dan, bagi Anda yang bertubuh kurus, bukan berarti tidak bisa membuat suami bahagia. Tetapi, sudah saatnya membuang stigma kurus-gemuk yang bisa membuat perempuan merasa rendah diri. Baik kurus maupun gemuk, si Ayah sudah memilih Bunda untuk jadi pendamping hidupnya, di antara sekian banyak wanita lain yang dia kenal. Itu berarti dia percaya bahwa Bunda adalah orang yang bisa membuatnya bahagia. Jadi, jangan merasa rendah diri lagi dengan ukuran tubuh Bunda ya.

Nyawanya pun tak dapat diselamatkan meski telah mendapat penanganan intensif di rumah sakit. Kepergian Laniado sontak membawa duka yang mendalam. Banyak pihak yang dibuat syok setelah mendapat kabar kematiannya dari pihak perusahaan miliknya. “ Dengan sangat sedih kami mengkonfirmasi berita bahwa pendiri kami, Ehud Arye Laniado meninggal pada hari Sabtu, 2 Maret 2019. Ia berusia 65 tahun. Setelah menjalani kehidupan yang luar biasa, Ehud akan dibawa pulang ke Israel sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Dia akan sangat dirindukan oleh kita semua ,” demikian tulis pihak perusahaan dalam situs resmi mereka.

Tas penumpang ojol ada  ketimun . [Instagram/Lambeonlen] *klik pada foto untuk menuju unggahan terkait. "Tas cs perempuan ketinggalan nih bang, kasian itu mau bikin acar kayaknya," tulis si pengunggah di media sosial Facebook. Unggahan tentang ketimun tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram LambeOnlen dan disusul oleh akun Instagram Gojek24Jam. Disertai caption yang memantik, unggahan tersebut terang saja membuat  imajinasi  warganet yang melihat unggahan tersebut liar. Mereka pun menuliskan di kolom komentar unggahan tentang kemungkinan untuk apa ketimun itu dibawa di dalam tas milik penumpang ojol itu. "Buat nurunin darah tinggi," tulis Rijalsholih. "Positif aja iti dia mau bikin asinan," tambah Iampossibleboy. "asar couo.. Kali ajah buat maskerann," sanggah warganet perempuan dengan akun Lenywuland22. Kira-kira buat apa ya, bawa ketimun di dalam tas?

Liling tewas seketika setelah dipukul memakai timbangan kuningan tersebut. Bukannya merasa bersalah, Agus lantas menyulut api ke tangki bahan bakar sepeda motornya. Dalam hitungan menit, kobaran api langsung membakar rumahnya serta satu rumah tetangga. Warga kemudian berdatangan dan mencoba memadamkan api. “Atas laporan masyarakat dan keterangan saksi, malam itu juga pelaku kami tangkap. Pasal yang kami kenakan adalah melakukan penganiayaan dalam lingkup rumah tangga sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang Pasal 44 ayat 3 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman Penjara 15 Tahun,” kata Imam. Mudah Emosi Kelakuan Agus Iping Warga Desa Kanamit RT 03 yang tega memukul ibu kandung hingga meninggal dunia menggegerkan masyarakat. Pelaku Agus 25 tahun yang kesehariannya adalah kuli serabutan di Desa kanamit memang memiliki kepribadian yang mudah emosi.  “Selain itu sosok Agus ini juga diketahui nakal di desanya suka sekali berkelahi dengan pemuda di sana. Bisa jadi karena pengaruh obat...

Panduan Sholat Sambil Gendong Bayi Sementara itu netizen Nia Chuckyculo Shiro mengatakan bahwa sah atau tidak itu urusan pria itu dengan Allah. Terpenting dia sudah berusaha untuk menunaikan kewajiban. " Sah atau tidak itu urusan dia dan Allah. Yang penting dia sudah ada usaha untuk tunaikan kewajiban, daripada tidak melakukan sama sekali." " Saya sholat kadang pangku anak, gendong anak. Sementara nunggu masuk waktu, saya susui anak di atas sajadah. Tidak ada masalah. Islam itu mudah," kata Nia panjang lebar. Di antara komentar bahkan ada yang mengatakan bahwa ada panduan cara sholat sambil menggendong bayi, lengkap dengan gambarnya. " Sah saja. Islam sudah mengajarkan. Hanya ada sebagian saja tahu atau malah tidak tahu tentang hal semacam ini," kata Nor Shahidah. Begini gambar panduan sholat sambil gendong bayi yang dimaksud Nor Shahidah.

Unggahan video itu pun sudah dibagikan sebanyak 29.000 kali oleh pengguna Facebook. Alhasil, video ini menuai banyak komentar dari warganet. Kebanyakan dari mereka mendoakan agar hafiz cilik itu husnulkhatimah dan mendapatkan surga-Nya. “Ya Allah semoga husnulkhatimah. Surga menantimu, Nak,” komentar @novitrizkidaryani. “Allah SWT lebih menyayangi kamu, Nak dan di akhirat kelak kamu akan menyelamatkan kedua orang tuamu sayang,” tulis akun @kanzhmodhi di kolom komentar @omg.indonesia.id. Note: meskipun peristiwa ini telah terjadi beberapa waktu lalu, namun dapat kita ambil hikmahnya. Semoga kita dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiin…

Bahkan banyak waktu sebagai ibu rumah tangga habis untuk main Facebook. Ini lama-kelamaan menciderai martabat suaminya dan rumah tangganya. Ia pun mengakui bahwa dia malas dan yang melakukan pekerjaan rumah tangga adalah suaminya. “Drama Korea adalah satu-satunya hiburan saya. Dan sementara suami saya melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Tidak seperti saya tidak membantu sama sekali,” ungkapnya. Sampai sekarang, suaminya telah memberinya ultimatum dan memintanya untuk kembali ke rumah ibunya. Dan bahkan memintanya untuk memilih antara dia dan drama serta sosial media. Ketika dia mengatakan hal ini kepada ibunya, kemudian ibunya memberinya tamparan yang keras padanya. Dia pun mengatakan bahwa dia mencintai suaminya. Tetapi pada saat yang sama, dia tidak bisa meninggalkan facebook dan drama Korea-nya. sumber. topmetro.news

Pelaku turun, kemudian memukul bagian leher kiri korban hingga pingsan. Untuk memastikan dia meninggal, pelaku menekan bagian leher kiri dengan tenaga lalu membopongnya ke sebuah tempat  ke tumpukan bambu kecil atau lanjaran kemudian meninggalkannya untuk membeli bensin. “Setelah kembali, bensin kemudian disiram ke seluruh bagian tubuh dan tumpukan bambu itu lalu dibakar dengan korek api. Kemudian, pelaku meninggalkan korban tanpa memastikan terbakar keseluruhan atau tidak,” kata Arman. Setelah melakukan aksinya, kata Arman, pelaku menjual motor dan ponsel korban. Motor dijual ke warga di Kabupaten Situbondo dengan harga Rp 4 juta dan HP dijual Rp 1,3 juta. “Setelah laku, uangnya sempat dibuat membelikan baju bersama istri. Sisanya buat menebus motor miliknya yang sempat digadaikan,” katanya. Kini, seluruh barang bukti pelaku telah disita oleh Polresta Banyuwangi. Sedangkan pelaku, sementara mendekam di tahanan Mapolresta dan akan melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan...

Tapi sayang, cara ekstremnya itu tetap tidak membuahkan hasil. Si penumpang pria ataupun penumpang lainnya tidak ada yang mau berbagi kursi padanya. Aksi nekatnya itu bahkan sampai membuat beberapa penumpang takut untuk naik kereta karena melihatnya berdiri di pintu masuk tanpa memakai celana. Namun setelah kereta melewati beberapa stasiun, ia akhirnya mengenakan kembali celana dalam dan menurunkan roknya. Sementara video yang merekam aksinya itu telah beredar luas di media sosial dan menuai berbagai respon dari pengguna medsos. Tak sedikit yang mengkritik dan mengecam aksinya, karena dinilai telah menjatuhkan kehormatan dan harga diri seorang wanita.

“Hasil pemeriksaan rumah sakit jiwa, yang bersangkutan itu mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dapat dilakukan upaya proses hukum,” kata AKP Harno. Dengan demikian, kasus pembunuhan yang dilakukan Hendriyanto dapat diproses lebih lanjut. Tersangka akan dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara aksi pembunuhan yang dilakukan Hendriyanto sendiri terjadi pada awal tahun kemarin, yakni 1 Januari 2020 sekitar pukul 21.00 WIB di kediaman korban di Dusun Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Namun baru pada Selasa (28/1/2020) kemarin, dilakukan rekonstruksi di rumah korban. Sedikitnya terdapat 22 adegan yang diperagakan tersangka maupun saksi.

Selanjutnya, suami JU langsung membuat laporan terkait temuannya itu. Suami JU juga melapor pada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) mengenai tindakan yang dilakukan oleh Bripka BA. Laporan itu terkait dengan pelanggaran kode etik dan disiplin sebagai anggota kepolisian. Kini Bripka BA telah diamankan di Mapolres Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menuturkan anggotanya akan diproses sesuai dengan hukum. Hukuman pidana maupun pelanggaran kode etik telah dilaksanakan. Bahkan AKBP Wawan menjelaskan Bripka BA bisa dipecat dari anggota kepolisian. Hingga saat ini, pidana yang akan diterima oleh Bripka BA adalah penjara selama sembilan bulan. “Dilaporkan sudah, pidana dan kode etiknya juga sudah jalan,” terang AKPB Wawan yang dikutip dari  makassar.tribunnews.com. “Anggota saya juga sudah ditahan, internal ya.” “Keluarga juga sudah ketemu dengan saya,” imbuhnya. AKBP Wawan juga menghimbau agar kasus ini tidak dibesarkan. Hal tersebut dikarenakan kondisi...

Didalam buku IQRO Jilid 1 halaman 28 disitulah terletak kata “Corona”. QO-RO-NA KHO-LA-QO ZA-MA-NA KA-DZA-BA Yang jika diartikan secara bahasa, artinya adalah: Corona Diciptakan (Kholaqo) pada Zaman (Zamana) yang penuh Kebohongan (Kadzaba). “Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sudah memprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro’,” kata Ustadz Fadlan Garamatan. Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sdah mmprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro’ : QO-RO-NA KHO-LA-QA ZA-MA-NA. KA-DZA-BA, yg jika diartikn scara bahasa, artinya adlah: Corona diciptakn pda zaman yg pnuh kebohongan,,, Super”. Penelusuran: Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, memang ditemukan kata “ QO-RO-NA ” pada buku Iqro jilid 1 halaman 28. Namun, kata “ QO-RO-NA ” pada buku Iqro tak memiliki hubungan dengan  Coronavirus  atau Virus Korona, yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Pula, kla...

Dalam jumpa pers justru disampaikan bahwa orang-orang yang mengenakan ikat kepala merah itu tidak merusak musholla, melainkan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. “Iya bukan tempat ibadah tapi BPU yang dirusak orang-orang tak bertanggungjawab pada Rabu malam,” ujar Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, di Mapolres Minut, Kamis 30 Januari 2020. Ia menyebutkan masalahnya bermula dari kesalahan info bahwa ada seorang yang dicurigai dengan berpakaian jamaah tabligh, kemudian muncul kesalahpahaman dengan warga setempat dan terjadi perusakan. “Itu sih awal dari perusakan BPU sehingga aparat keamanan baik TNI dan Polri langsung bergerak ke lokasi. Semua aman, Alhamduillah kesepakatan mereka percaya kepada aparat dan pemerintah menyelesaikan permasalahan ini,” kata Kusnandar. Kapolres Minut, AKBP Grace Krisna D Rahakbau sangat menyesal atas kejadian tersebut. “Saya tahu orang Minut itu sangat ramah. Dan ...

Oleh karena itu, untuk kalian para wanita harap selalu waspada ketika memasuki kamar ganti. Perhatikan jika ada sekrup yang mencurigakan, siapa tahu di dalamnya diberi kamera. Banyak juga netizen yang ikut menyebarkan informasi di atas. Ada juga yang berkomentar karena merasa heran, sampai sejauh itu perbuatan manusia zaman sekarang yang ingin mengintip. “Itulah teknologi, tiap ada cahaya pasti ada bayangan. Slalu ada positif negatif,” tulis @reaperws69. “hmmm sampe segitunya,” tulis @humala_pahut. “@dewahoya Semuanya aja dikasihin kamera, orang jaman sekarang keponya luar binasa,” @ReginaMarisP. Selalu hati-hati dengan sekitarmu ya, girls. Jangan sampai kejadian serupa menimpamu.